Pemkab Samosir bersama Dinas P3AKB Pemprov Sumut Gelar Sosialisasi Penyusunan dan Pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan

    Pemkab Samosir bersama Dinas P3AKB Pemprov Sumut Gelar Sosialisasi Penyusunan dan Pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan

    SAMOSIR-Pemerintah Kabupaten Samosir bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Provinsi Sumatera Utara menggelar sosialisasi penyusunan dan pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) di Kabupaten Samosir.

    Sosialisasi penyusunan dan pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) tersebut secara resmi di buka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Samosir, Hotraja Sitanggang di Aula Kantor Bupati Samosir, (07/05/2024).

    Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) adalah arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan Pembangunan Kependudukan lndonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.

    Kabid Pengendalian Penduduk Dinas P3AKB Provsu, Laura Ance Sinaga menyebutkan sesuai dengan Perpres 153 tahun 2014 tentang GDPK bahwa setiap Kabupaten/Kota diharuskan menyusun GDPK bahkan mendapat evaluasi dari pusat. GDPK menjadi suatu rumusan perencanaan pembangunan kependudukan nasional, provinsi, kabupaten/kota untuk jangka waktu 25 tahun kedepan dan dijabarkan setiap 5 (lima) tahunan. Untuk itu, ia berharap Kabupaten Samosir dapat segera membentuk GDPK. "Mari kerjasama, kami percaya Samosir dapat menyusun GDPK yang ditetapkan melalui Perda maupun Perbup", kata Laura.

    Laura Ance Sinaga yang juga membawakan materi sosialisasi panduan penyusunan grand design pembangunan kependudukan memberikan pembekalan tentang tata cara pembentukan GDPK yang memuat 5 pilar yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pengarahan mobilitas Penduduk, pembangunan Keluarga dan Pengembangan Data Base Kependudukan.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hotraja Sitanggang menyambut baik upaya yang dilakukan Dinas P3AKB Provsu untuk pembentukan GDPK Kabupaten Samosir, maka diharapkan keseriusan dan komitmen dari OPD yang bersangkutan untuk bersinergi, saling mendukung dan memberikan data sehingga GDPK Kabupaten Samosir dapat diselesaikan tahun 2024.

    "GDPK ini menjadi penting untuk mengetahui  tingkat pembangunan manusia dan aspek-aspeknya, melalui grand design ini akan tampak jelas arah pembangunan kependudukan, maka mari kita seriusi bersama untuk menghasilkan Perda", kata Hotraja.

    Lebih lanjut Hotraja mengatakan, pada hakekatnya 5 pilar kependudukan sudah diadopsi dalam RPJMD, secara implementasi sudah dirujuk dalam rencana kerja lintas OPD, namun secara legal formal harus ada berupa perda. Aspek perencanaan pembangunan harus mengacu dan berdasarkan situasi kependudukan yang sedang terjadi, sebab penduduk merupakan penerima manfaat utama dari pembangunan. Jumlah struktur, persebaran, dan pertumbuhan penduduk mempunyai dampak pada berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, budaya, pangan, energi, lingkungan,   politik dan keamanan.

    Selain sebagai sebuah rujukan dalam perencanaan pembangunan dibidang kependudukan, Hotraja mengatakan GDPK juga sebagai alat bantu dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan dibidang kependudukan, agar arahnya tidak melenceng dari garis-garis besar yang sudah ditetapkan dalam perencanaan pembangunan.

    "Saya berharap penyusunan serta pemanfaatan dokumen grand design pembangunan kependudukan 5 pilar dapat terarah, tepat sasaran,   tepat waktu serta sinergi antar sektor dan wilayah", ucap Hotraja menutup.

    Sementara itu, Kadis P3AP2KB Friska Situmorang mengharapkan P3AKB Provsu untuk tetap memberikan dukungan dan siap menjawab komunikasi dari Pemkab Samosir dalam pembentukan GDPK Kabupaten Samosir.

    Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber  dari Tim koalisi Kependudukan Sumut, Hamzah dan dihadiri seluruh pimpinan OPD se-Kabupaten Samosir.

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Semarakkan Event Trail Of The King, Pemkab...

    Artikel Berikutnya

    Raih WTP 7 Kali Berturut-Turut, Bupati Samosir:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hadiri Pelantikan PAW Anggota DPRD, Wakil Bupati Samosir: Perjuangkan Aspirasi Rakyat
    Bupati Samosir dan Kejari Teken Kerjasama Pelayanan Hukum Perdata Tata Usaha Negara
    Peringati Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Vaksinasi Hewan Peliharaan Warga 314 Ekor
    Sea Cleaner Gelar Diskusi dengan Bupati Samosir Terkait Rencana Datangkan Kapal Penyedot Sampah Diperairan Danau Toba
    Bersama Pemkab Samosir, RS. Murni Teguh Horas Insani Siantar Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Ulos Hutaraja
    Hadiri Pelantikan PAW Anggota DPRD, Wakil Bupati Samosir: Perjuangkan Aspirasi Rakyat
    Bupati Samosir dan Kejari Teken Kerjasama Pelayanan Hukum Perdata Tata Usaha Negara
    Peringati Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Vaksinasi Hewan Peliharaan Warga 314 Ekor
    Sea Cleaner Gelar Diskusi dengan Bupati Samosir Terkait Rencana Datangkan Kapal Penyedot Sampah Diperairan Danau Toba
    Bersama Pemkab Samosir, RS. Murni Teguh Horas Insani Siantar Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Ulos Hutaraja
    Diberi Kehormatan Sebagai Dewan Pembina PSBI Wilayah Samosir, Bupati: Mari Bersama-sama Bahu Membahu untuk Membangun
    Pemerintah Kabupaten Samosir Terima Anugerah KIP Kategori Kabupaten Informatif
    Bupati Samosir Tambah Anggaran untuk Desa Turpuk Malau dan Sagala Serta Sosor Dolok
    Puncak Perayaan Hari Jadi Kabupaten ke 20, Tiga Personil Polres Samosir Terima Penghargaan
    Bupati Vandiko Timotius Gultom dan Ketua PN Balige Tinjau Rencana Lokasi Pembangunan Kantor Pengadilan Negeri Samosir

    Ikuti Kami